TABEL SUHU TUBUH  

14 Mei 2008

TABEL SUHU TUBUH

Sumber : keluarga. Org

Apakah tabel suhu tubuh ini ? Ini merupakan data dari suhu tubuh yang diukur secara berkala dan dicatat untuk mengetahui perubahan hormonal yang terjadi melalui perubahan suhu, khususnya pada wanita. Namun "suhu tubuh" disini sedikit berbeda dengan pengertian suhu tubuh yang biasa diukur secara umum. Suhu yang diukur disini adalah perbedaan suhu yang disebabkan oleh proses hormonal seperti masa dilepasnya sel telur, haid dan sejenisnya. Perbedaan suhu ini sangat kecil, umumnya hanya koma beberapa derajat Celcius diantara 35 s/d 37 derajat Celcius. Untuk itu memang tidak bisa memakai termometer tubuh biasa. Di apotik biasanya tersedia termometer khusus untuk ini yang memiliki keakuratan pengukuran sampai 1/10 derajat Celcius. Ada yang berbentuk seperti termometer biasa, namun ada pula yang elektronis dengan layar kecil untuk menampilkan suhu.

Dengan mengukur suhu tubuh ini secara teratur, akan diperoleh data siklus hormonal seperti siklus haid dan masa subur dengan akurat. Untuk siklus masa subur keakuratannya bisa sampai plus minus 1 hari, karena sel telur bisa bertahan sampai 12-24 jam. Data ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui masa subur bila anda ingin melakukan KB alami, atau sebaliknya bila ingin segera memiliki anak, mendeteksi kehamilan secara dini, menentukan dengan akurat usia kehamilan atau untuk mendeteksi secara dini kelainan yang timbul di tubuh terutama selama masa kehamilan.

Karena yang diukur adalah perbedaan suhu yang sangat kecil, perlu diperhatikan bahwa pengukuran harus dilakukan "segera" setelah terbangun di pagi hari, namun "sebelum" melakukan kegiatan apapun. Bahkan sebelum membuka selimut dll ! Bila anda telah memiliki termometer ini, bagaimana cara melakukan pengukuran ? Berikut ini adalah caranya :

1. Siapkan termometer di sebelah anda tidur, sehingga saat bangun bisa meraihnya dengan gerakanyang minimal.
2. Masukkan ujung sensor termometer ke mulut, di lidah bagian bawah dan tutup mulut sampai pengukuran selesai. Untuk termometer elektronis akan dikeluarkan bunyi. Namun untuk termometer konvensional anda harus menghitung waktu. Untuk itu sebaiknya disiapkan juga jam yang bisa anda lihat tanpa harus bergerak.
3. Setelah selesai segera catat hasil pengukuran di kertas grafik, dengan memberi tanda berupa titik. Buat grafik dengan sumbu mendatar menunjukkan tanggal, dan sumbu tegak menunjukkan suhu.
4. Lakukan ini secara teratur "setiap pagi" minimal selama 2-3 bulan untuk mengetahui rata-rata siklus, atau bila memungkinkan lakukan terus menerus. terutama bagi yang siklus haidnya tidak teratur sebaiknya dilakukan terus menerus.
5. Bila sudah dilakukan, hubungkan titik-titik yang ada sehingga membentuk kurva lancip-lancip seperti gambar dibawah.

Bagaimana cara memahami data yang diperoleh ini ? Setelah anda mendapatkan data minimal selama 2 bulan, anda bisa mulai memanfaatkannya.

* Masa peralihan dari suhu rendah menjadi tinggi merupakan masa puncak kesuburan. Karena sel telur bisa bertahan selama 12-24 jam, maka perhitungkan masa subur ini sekitar 3 hari dengan hari peralihan di tengahnya.
* Selisih hari sejak peralihan suhu rendah ke tinggi sampai hari pertama haid menunjukkan siklus masa subur anda.
* Selisih hari antara hari haid pertama bulan ini dan bulan sebelumnya menunjukkan siklus haid anda.
* Segera saat mulai haid, suhu akan jatuh kembali ke titik rendah.
* Bila setelah lewat 14 hari (atau sesuai siklus masa subur anda) suhu tidak juga kembali turun, maka kemungkinan besar terjadi kehamilan. Suhu ini akan terus bertahan (tidak turun) selama masa kehamilan.
* Sebaliknya bila selama kehamilan tiba-tiba terjadi penurunan suhu, anda perlu segera konsultasi ke dokter kandungan karena kemungkinan besar ada sesuatu yang tidak beres dengan kehamilan anda saat itu.

AddThis Social Bookmark Button

0 komentar: to “ TABEL SUHU TUBUH

Design by Amanda @ Blogger Buster