SatyaGraha  

21 Apr 2008

Sebuah perjuangan untuk kebenaran. Apa yang pernah kita lakukan untuk diri kita, bahkan untuk diluar diri kita. Terkadang, apa yang ada di luar kita, selalu berlawanan dengan apa yang ada di dalam diri kita. Begitu pun sebaliknya, inikah sebuah perjuangan ? Adanya sebuah perjuangan, karena muncul dari sebuah perlawanan. Apakah yang menjadi kunci dari sebuah perjuangan ? Ataukah, hanya sekedar perasaan yang lebih dominan ? Sebuah pernyataan jiwa yang dihayati secara suka maupun tidak suka.

Max Scheler, membagi perasaan dalam 4 golongan :
1. Perasaan Penginderaan : rasa panas, dingin, sakit.
2. Perasaan Vital, yang dialami karena berhubungan dengan keadaan tubuh, misalnya : rasa lesu, rasa segar.
3. Perasaan Psikis, yang menyebabkan perubahan psikis, misalnya : rasa senang, rasa sedih.
4. Perasaan Pribadi, yang dialami secara pribadi, misalnya : perasaan diasingkan.

Dimanakah sebuah kebenaran, ataukah hanya sebuah perasaan ? Sebuah perasaan yang berjuang sendiri untuk mengungkap tabir kebenaran, kebenaran sebagai perjuangan di dalam diri kita dan di luar kita. Sudah mampukah, kita untuk berjuang untuk kebenaran ?

Kebenaran yang kita perjuangkan untuk diri kita dan di luar diri kita ?

Perjuangan untuk kebenaran diri kita dan di luar diri kita ?

AddThis Social Bookmark Button

0 komentar: to “ SatyaGraha

Design by Amanda @ Blogger Buster